Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva
DI tengah pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun mengurung dunia dan membatasi pergerakan dan hubungan antar bangsa, nyatanya hubungan Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengalami peningkatan yang berarti.
Di tahun 2021, menurut Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva, volume perdagangan kedua negara meningkat sekiatr 40 persen. Diperkirakan, sampai akhir tahun ini volume perdagangan kedua negara mencapai nilai 3 miliar dolar AS.
Selain membahas hubungan kedua negara di era pandemi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Dubes Lyudmila Georgievna Vorobieva juga menjawab sejumlah pertanyaan terkait ketegangan di kawasan Asia Pasifik yang tengah meningkat dipicu oleh pakta pertahanan Australia, Inggris, dan Amerika Serikart (AUKUS), posisi Rusia di tengah persaingan AS dan China, serta ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Teguh Santosa adalah pendiri Kantor Berita Politik Republik Merdeka atau RMOL.Memiliki minat dan ketertarikan pada dunia pers sejak masih muda, kini Teguh sedang menyelesaikan pendidikan doktoral di Jurusan Hubungan Internasional Unpad, selain itu juga sedang aktif menulis beberapa buku, diantaranya "Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik".